INDORAYATODAY.COM – Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menjelaskan perihal kuota jemaah haji Indonesia untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 mendatang.

Sejauh ini, kata dia, Indonesia masih memperoleh kuota haji dasar.

“Sejauh informasi yang kami peroleh, kuota masih kuota basic, kuota dasar. Sebagaimana setiap tahun,” kata Prasetyo Hadi, dikutip dari Antara.

Politikus Partai Gerindra tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi biasanya mengirimkan surat terkait perencanaan kuota setelah pelaksanaan ibadah haji selesai.

Menteri Sekretaris Negara itu juga menyebut tahapan penetapan kuota haji cukup panjang.

Setelah surat perincian kuota dari Pemerintah Arab Saudi diterima, selanjutnya Pemerintah Indonesia akan menggunakan data calon jemaah haji yang masuk daftar antrean untuk dicocokkan.

“Kalau untuk detail angkanya, mohon ditanyakan kepada Pak Menag atau ke Badan Penyelenggara Haji,” ujarnya.

Kuota Haji 2025 dan Rencana 2026
Untuk diketahui, kuota jemaah haji Indonesia pada tahun 1446 H/2025 adalah 221.000 orang. Jumlah ini terdiri dari 203.302 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochammad Irfan Yusuf, mengatakan bahwa kuota haji Indonesia untuk tahun 1447 H/2026 sejauh ini juga direncanakan sebanyak 221.000 orang.

Rencananya, pengumuman resmi kuota haji 2026 akan disampaikan pada Jumat, 11 Juli 2025, atau bertepatan dengan 15 Muharam 1447 H.

BACA JUGA:  Kebijakan Baru Prabowo Atasi Kecurangan Beras, Mensesneg: Demi Keadilan Konsumen