DEPOK, INDORAYA TODAY – Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah yang akrab disapa Cing Ikah, kembali menunjukkan komitmennya dalam menguatkan peran perempuan di tingkat RW melalui kegiatan Nyaba PKK RW. Kegiatan tersebut digelar di J-POSS Cafe, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Senin (26/5/2025).
Dalam acara yang mengusung konsep silaturahmi dan dialog langsung dengan Ketua Kelompok PKK RW se-Kecamatan Tapos itu, Cing Ikah secara khusus ingin mendengar aspirasi serta kendala yang dihadapi para ibu RW di lapangan. Lewat pendekatan yang personal, ia berharap hubungan antara TP-PKK dan masyarakat bisa semakin erat dan sinergis.
“Hari ini saya program nyaba ke ibu-ibu RW se-Kota Depok, kali ini di Tapos. Kita silaturahmi, mendengarkan apa yang menjadi keluhan ibu-ibu RW di lapangan, terkait masalah posyandu, terus masalah-masalah di lingkungan,” ujar Cing Ikah, dilansir dari situs resmi Pemkot Depok.
Menurut Cing Ikah, sosok ibu RW memiliki peran strategis sebagai penggerak perubahan di lingkungan. Ia mendorong agar para ibu RW terus memperkuat solidaritas dan kerja sama, terutama menghadapi tantangan yang cukup mendesak, seperti pengelolaan sampah yang selama ini menjadi perhatian di berbagai wilayah Depok.
“Intinya sih saya berharap ibu-ibu RW ini ke depan saling menguatkan, saling bekerjasama untuk kemajuan Depok. Apalagi terkait tentang masalah sampah ya, ini PR kita bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Cing Ikah juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan penghijauan lingkungan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup warga. Tak hanya itu, ia juga mengajak para ibu RW aktif mendukung berbagai program pemerintah seperti penanganan stunting dan peningkatan pendidikan.
“Masalah tanam-tanaman juga penting, sehingga ke depan Depok ini bisa bersih, bisa hijau. Program-program seperti stunting, pendidikan, juga bagian dari bagaimana peran ibu RW ini bisa mendukung program pemerintah,” katanya.
Salah satu fokus utama yang diangkat Cing Ikah adalah peran ibu RW dalam menyebarkan informasi kesehatan, khususnya terkait pemeriksaan kesehatan calon pengantin secara gratis. Menurutnya, ibu RW bisa menjadi jembatan penting untuk menjangkau warga agar mengikuti program tersebut.
“Karena warga yang mau menikah pasti ke Pak RW. Nah, ibu RW ini tahu warganya yang mau menikah. Diharapkan bisa bantu kami informasikan ke warganya untuk cek kesehatan,” ujar Cing Ikah.
Ia menegaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting sejak dini, dimulai dari kesiapan kesehatan pasangan sebelum menikah. Hal ini diharapkan mampu menekan angka stunting di Kota Depok secara berkelanjutan.
“Itu sih harapannya, supaya angka stunting bisa ditekan mulai dari cek kesehatan warganya yang akan menikah,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan