DEPOK, INDORAYA TODAY – Sebuah kejadian unik terjadi di Kota Depok. Seorang ibu memilih datang ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) UPT Cinere, bukan ke rumah sakit, lantaran anting bayi perempuannya yang berusia 8 bulan sulit dilepas.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tesy Haryati, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, peristiwa terjadi pada Selasa (24/6/2025) siang, saat sang ibu membawa bayinya langsung ke pos Damkar Cinere untuk meminta bantuan.

“Antingnya nyangkut cukup erat di daun telinga bayi dan tidak bisa dilepas dengan cara biasa. Sang ibu khawatir kalau dilepas paksa justru melukai anaknya,” ujar Tesy.

Petugas Damkar yang biasanya menangani kasus evakuasi binatang hingga kebakaran, langsung sigap menangani peristiwa tersebut. Mereka menggunakan peralatan khusus dan ekstra hati-hati agar bayi tidak merasa sakit.

“Tim kami perlahan-lahan melepas anting tersebut. Alhamdulillah berhasil dilepas tanpa luka sedikit pun di telinga bayi,” tambahnya.

Tesy mengatakan, ini bukan pertama kalinya kantor Damkar menjadi tempat tujuan warga untuk persoalan non-kebakaran. Menurutnya, petugas Damkar memang dilatih untuk menangani berbagai kondisi darurat, termasuk penyelamatan ringan seperti ini.

“Kami siap bantu masyarakat kapan saja. Tidak hanya kebakaran, tapi juga penyelamatan dalam bentuk lain, termasuk yang tidak biasa seperti ini,” katanya.

Peristiwa ini pun menarik perhatian warga sekitar dan menunjukkan betapa dekatnya Damkar dengan kebutuhan masyarakat, bahkan dalam urusan sepele tapi krusial seperti anting bayi.

BACA JUGA:  Aktivis Pendidikan Depok Tanggapi Soal Intervensi Pengadaan Buku, Sebut Itu Sesuai Aturan Permendikbud