DEPOK, INDORAYA TODAY – PT Tirta Asasta Kota Depok tak tinggal diam menghadapi tantangan musim penghujan. Perusahaan penyedia layanan air bersih ini terus bekerja keras menjaga kualitas air agar tetap aman dikonsumsi warga, meski dihadang cuaca ekstrem dan meningkatnya kekeruhan air baku.
Direktur Operasional PT Tirta Asasta, Sudirman, menyebutkan musim hujan menjadi tantangan tersendiri karena debit air meningkat tajam, diikuti dengan kiriman lumpur dan sampah dari hulu sungai. Hal ini membuat sistem penjernihan bekerja ekstra keras.
“Musim hujan membuat debit air naik tajam, diiringi dengan peningkatan kekeruhan dan sampah dari hulu sungai. Kondisi ini cukup menyulitkan sistem penjernihan air,” ujar Sudirman, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Minggu (20/7/2025).
Namun begitu, Tirta Asasta tak tinggal diam. Mereka mengandalkan berbagai langkah teknis, termasuk teknologi SCADA untuk memantau kualitas air secara digital. Sistem flushing dan air scouring pun dilakukan secara rutin guna menjaga kejernihan pipa distribusi.
“Setiap hari kami melakukan pemantauan 3K, yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air di seluruh wilayah layanan. Ini penting agar air yang dikonsumsi masyarakat tetap jernih, layak, dan tersedia secara merata,” jelasnya.
Sudirman menambahkan, pihaknya juga memperkuat sistem penyaringan di instalasi pengolahan dan menambahkan alat pengarah sampah agar kotoran tidak masuk ke intake air baku. Tak ketinggalan, kamera CCTV turut digunakan untuk memantau kondisi air secara real-time.
“Kami menyadari bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Karena itu, kami berkomitmen penuh untuk menjaga pelayanan, meski dalam kondisi sulit seperti saat musim hujan,” tegas Sudirman.
Masyarakat pun diimbau aktif melapor jika ada gangguan aliran atau kualitas air di lingkungannya. Tirta Asasta menyatakan akan segera menindaklanjuti setiap laporan pelanggan.
“Aspirasi dan laporan pelanggan menjadi masukan penting bagi kami dalam terus meningkatkan pelayanan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan