INDORAYATODAY.COM – Anggota Komisi V DPR RI Adian Napitupulu mengungkapkan bahwa dirinya telah melaporkan kondisi para pengemudi ojek online (ojol) yang kian memprihatinkan kepada Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Laporan itu disampaikan langsung dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung DPR RI, Jakarta.
Dalam diskusi Forum Legislasi bertema “Efisiensi RUU Transportasi Online” di Komplek Parlemen, Selasa (27/5/2025), Adian menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi awal yang dilakukan utusan Dasco ke rumahnya.
“Saya lupa tanggal 18 atau 19 (Mei), orangnya Pak Dasco datang ke rumah saya tanya soal Ojol, saya jelaskan,” ujar Adian.
Adian kemudian diminta bertemu langsung dengan Dasco di ruang pimpinan DPR untuk menjabarkan kondisi para pengemudi ojol secara lebih mendalam. Menurutnya, para pengemudi mengalami kesulitan ekonomi yang parah, termasuk hanya menerima bonus hari raya (BHR) sebesar Rp50 ribu, meski setiap hari dikenai potongan hingga lima persen dari penghasilan.
“Dia tanya tentang Ojol, saya ceritakan panjang lebar. Termasuk tentang BHR, kenapa cuma dapat Rp50 ribu. Kan lima persen tiap hari dipotong,” jelas legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Pertemuan tersebut akhirnya mendorong Dasco untuk menginisiasi Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar pada 21 Mei 2025, satu hari setelah aksi protes besar-besaran pengemudi ojol di berbagai wilayah.
“Itulah kemudian Pak Dasco berinisiatif melakukan RDPU tanggal 21. Saya telepon Pak Dasco, kenapa berubah, jalankan terus,” tandas Adian.[]
Tinggalkan Balasan