INDORAYATODAY.COM – Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe memastikan Pemerintah Kota Bekasi akan menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Gawe Rancage bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Bandung, Jawa Barat.

Rakor tersebut membahas sejumlah isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting, pengelolaan sampah, hingga peningkatan partisipasi program keluarga berencana.

Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Bale Asri Pusdai, Bandung, Selasa (30/4/2025), Harris hadir bersama Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani. Acara tersebut juga diikuti oleh seluruh camat dan lurah se-Jawa Barat.

“Menghadiri rapat koordinasi serta arahan langsung dari Pak Gub dalam pembahasan isu-isu strategis, terkait strategi menurunkan angka kemiskinan, stunting, angka kematian ibu dan bayi. Penyelesaian masalah sampah dan lingkungan, serta peningkatan partisipasi keluarga berencana di Jawa Barat,” ujar Harris Bobihoe.

Ia menegaskan, Pemkot Bekasi telah menyiapkan sejumlah langkah konkret untuk menindaklanjuti hasil Rakor tersebut, termasuk melalui pendekatan lintas sektor.

“Kota Bekasi memiliki langkah strategis dalam melaksanakan arahan hasil rakor, memiliki tujuan yang sama untuk pembangunan yang berkelanjutan,” kata Harris.

Menurutnya, salah satu prioritas utama adalah upaya penanganan stunting secara menyeluruh mulai dari layanan kesehatan ibu hamil hingga pemantauan tumbuh kembang anak.

“Terkait stunting, langkah konkret mempersiapkan generasi yang tangguh, langkah pemenuhan pelayanan kesehatan dari sejak kehamilan hingga melahirkan dan tumbuh kembang anak,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengelolaan sampah sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan dan menciptakan sumber energi baru.

“Menciptakan iklim yang lebih baik dengan pengelolaan sampah yang cerdas, menjadi energi terbarukan dan ramah terhadap lingkungan,” pungkasnya.

Rakor Gawe Rancage digelar untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah di Jawa Barat dan mendorong peran aktif camat serta lurah dalam menyusun strategi pembangunan berkelanjutan di masing-masing wilayah. (*)

BACA JUGA:  Abdul Harris Bobihoe: UMKM Adalah Tulang Punggung Ekonomi Lokal