DEPOK, INDORAYA TODAY – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyelenggaraan Depok Expo 2025 yang digelar di Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok, Kamis (4/12/2025). Ajang tahunan ini menghadirkan 40 stan UMKM binaan DKUM serta mitra-mitra strategis sebagai bagian dari puncak program pengembangan kewirausahaan sepanjang 2025.
Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin, menyebutkan bahwa pelaku usaha yang tampil merupakan UMKM terpilih hasil kurasi setelah mengikuti rangkaian pelatihan, pendampingan, dan inkubasi bisnis selama enam bulan. Program ini dijalankan DKUM bekerja sama dengan Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University.
“Apa yang kami lakukan selama pelatihan, pendampingan, hingga inkubasi akhirnya terlihat hasilnya. Mereka tampil dengan produk-produk yang membanggakan,” ujar Thamrin.
DKUM mencatat sedikitnya 500 peserta telah mengikuti program pelatihan kewirausahaan sepanjang 2025. Setelah pelatihan, peserta mendapatkan pendampingan lanjutan selama empat bulan, termasuk fasilitasi legalitas usaha mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), hingga Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Sebagai upaya membuka akses pemasaran, DKUM Depok menggandeng sejumlah mitra seperti Indomaret, Bakti Karya, dan jaringan gerai Dekranasda Depok yang kini mencapai sekitar 10 toko. Kerja sama ini diharapkan membantu UMKM menembus pasar yang lebih luas.
Untuk mendukung akses permodalan, Pemerintah Kota Depok bersama Bank BJB meluncurkan program kredit SIKUAT (Sistem Kredit Usaha Aman Terjangkau). Melalui skema subsidi bunga 9 persen dari pemerintah, pelaku usaha hanya perlu membayar bunga 1 persen. Program yang dirilis akhir November ini telah dimanfaatkan oleh sedikitnya 10 UMKM.
Depok Expo 2025 tak hanya menampilkan produk, tetapi juga dirancang sebagai ruang edukatif bagi generasi muda. Sejumlah kegiatan digelar, di antaranya lomba mewarnai, market day siswa SD, serta kompetisi business planning untuk siswa SMP, SMA, dan SMK yang kini memasuki tahap final.
Sebanyak 40 stan UMKM binaan DKUM dan peserta inkubasi IPB menampilkan beragam produk unggulan. Menurut Thamrin, sejumlah peserta menunjukkan perkembangan signifikan, bahkan ada yang mencatat kenaikan omzet hingga 200 persen dalam lima bulan terakhir.
“Program ini bukan hanya menghasilkan produk, tapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi keluarga,” imbuh Thamrin.
Thamrin berharap Depok Expo 2025 menjadi pintu pembuka pasar baru bagi UMKM Depok sekaligus memperkuat gerakan ekonomi kreatif di kota tersebut. “Semoga kegiatan ini terus menjadi ruang tumbuhnya pelaku usaha kreatif yang akan menggerakkan ekonomi Kota Depok,” katanya.
Tinggalkan Balasan