INDORAYATODAY.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengumumkan progres signifikan dalam persiapan penerapan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di kawasan Simpang Tugu Batu Sawangan.

Uji coba rekayasa lalu lintas dijadwalkan berlangsung pada 23 Mei 2025.

Kepala Dishub Kota Depok Zamrowi menyampaikan, sejumlah infrastruktur penunjang telah dibenahi guna mendukung kelancaran pelaksanaan MRLL.

“Jalan yang sebelumnya memiliki perbedaan elevasi kini sudah dilapisi ulang dengan aspal, termasuk juga titik-titik jalan yang rusak telah diperbaiki. Drainase yang semula rusak dan terbuka di sekitar akses Jalan Sawangan Permai juga telah diganti oleh Dinas PUPR Kota Depok,” ujarnya, Jumat (16/5/2025), dikutip dari berita.depok.go.id.

Selain itu, Dishub juga berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan sejumlah reklame yang menghalangi area celukan (lay bay) di depan Superindo Sawangan, yang seharusnya berfungsi sebagai tempat berhenti bus dan pemisah lajur lalu lintas.

“Reklame yang sebelumnya menutupi area celukan sudah dipotong Satpol PP agar tidak mengganggu efektivitas rambu lalu lintas dan fungsi dari celukan itu sendiri,” jelas Zamrowi.

Langkah ini merupakan bagian dari mitigasi terhadap permasalahan kemacetan di kawasan tersebut. Salah satu penyebab kemacetan yang diidentifikasi adalah jarak yang terlalu dekat antara Simpang Tugu Batu dan Simpang Sawangan Permai, serta kurangnya infrastruktur pendukung seperti drainase dan penataan pedagang kaki lima (PKL).

“Permasalahan yang cukup kompleks ini sudah kami respons secara bertahap. Perbaikan fisik yang dilakukan oleh Dinas PUPR saat ini menjadi landasan penting sebelum MRLL diterapkan secara penuh,” tambahnya.

Zamrowi juga menyebutkan bahwa koordinasi lintas sektor terus dilakukan bersama DLHK, Satpol PP, dan unsur kecamatan maupun kelurahan. Sosialisasi kepada masyarakat dan pengendara berlangsung hingga 22 Mei 2025.

BACA JUGA:  Masuk Sekolah Pukul 06.30, Wali Kota Depok Sebut Kebijakan Ini Bermanfaat untuk Pelajar

“Sosialisasi akan berlangsung sampai tanggal 22 Mei 2025, dan uji coba penerapan rekayasa lalu lintas pada 23 Mei 2025. Diharapkan masyarakat sekitar dapat terinformasi dan mengikuti sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan,” pungkas Zamrowi.