INDORAYATODAY.COM – Pemerintah Kota Depok melalui Wali Kota Supian Suri menyatakan komitmennya untuk menyediakan fasilitas pendidikan non-formal bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Eks bangunan SDN Pondok Cina 1 direncanakan akan dialihfungsikan menjadi Rumah Didik Anak Istimewa.
Wali Kota Supian Suri mengatakan, Rumah Didik Anak Istimewa ditujukan sebagai wadah pembinaan kemandirian dan keterampilan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, di luar sistem pendidikan formal seperti Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Saya melihat ruang untuk anak istimewa sangat dibutuhkan, maka mohon izin, InsyaAllah SDN Pondok Cina 1 digunakan untuk rumah didik anak istimewa,” ujar Supian Suri, dikutip dari berita.depok.go.id, Selasa 20 Mei 2025.
Program ini dirancang untuk membekali anak-anak istimewa dengan kepercayaan diri, keterampilan hidup, serta kemampuan kewirausahaan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Supian menambahkan bahwa para peserta akan mendapatkan pelatihan dari instruktur khusus di bidang non-akademik.
“Secara formal SLB itu menjadi wadah mereka belajar, tapi ini lebih kepada pengembangan enterpreneur, keterampilan, kemandirian mereka di rumah didik anak istimewa,” jelasnya.
Supian juga menyampaikan bahwa langkah ini terinspirasi dari program serupa milik Pemerintah Kota Surabaya. Ia mengaku telah berkunjung langsung ke Rumah Anak Prestasi di Surabaya sebagai referensi.
Terkait waktu pelaksanaan, renovasi bangunan eks SDN Pondok Cina 1 akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kita akan rekrut instruktur-instrukturnya yang bisa melakukan ini, termasuk psikolognya, termasuk layanan kesehatannya, nanti setelah itu baru kita buka,” ucapnya.
Ia optimistis program ini sudah dapat berjalan pada awal tahun depan.
“Saya yakin ini awal tahun depan, kita sudah bisa memberikan layanan buat mereka,” pungkas Supian Suri.[]
Tinggalkan Balasan