INDORAYATODAY.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menargetkan penuntasan 14.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Bogor dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
Rudy mengakui jumlah Rutilahu di wilayahnya cukup banyak, yang terus berubah seiring dinamika kesejahteraan dan kondisi ekonomi masyarakat.
“Jumlahnya memang cukup banyak, karena memang berdasarkan data itu kurang lebih masih ada 14 ribu Rutilahu,” ujar Bupati Rudy Susmanto, Selasa (29/7/2025).
Untuk mempercepat penyelesaian masalah ini, Rudy menuturkan akan memaksimalkan anggaran pembangunan Rutilahu dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025.
Rudy optimistis belasan ribu Rutilahu tersebut dapat tuntas sebelum masa jabatannya berakhir dalam lima tahun.
“Rutilahu itu harus kita kejar, kejarnya tidak boleh lima tahun. Dua sampai tiga tahun ke depan harus tuntas, kalau lima tahun terlalu lama, kasihan masyarakat menunggu terlalu panjang,” tuturnya.
Optimisme ini didasari oleh tren pendapatan Kabupaten Bogor yang saat ini menunjukkan angka positif.
“Kita melihat tren pendapatan di Kabupaten Bogor mulai naik, kalau kemarin mungkin mengikuti kondisi global. Tapi hari ini, kita melihat trennya cukup positif dan kita optimis di akhir tahun punya pendapatan yang mencukupi dari beberapa sektor,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan