DEPOK, INDORAYA TODAY – Tumpukan sampah liar yang mengeluarkan bau menyengat dan mengganggu kenyamanan warga di Jalan Caringin, Kelurahan Pengasinan, Sawangan, Depok, akhirnya dibersihkan. Sebelumnya, kondisi ini sempat dikeluhkan warga karena menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu kenyamanan, terutama bagi pengguna jalan yang melintas.
Area yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Bedahan ini kini telah bersih dari gunungan sampah yang berserakan.
Pembersihan sampah ini merupakan hasil kolaborasi antara aparatur Kelurahan Pengasinan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Mereka berjibaku membersihkan langsung lokasi yang menjadi “penyakit” bagi warga sekitar.
Lurah Pengasinan, Asep Wisnu Nugraha, mengimbau masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. Ia juga telah menginstruksikan ketua RT/RW dan warga setempat untuk meningkatkan patroli kebersihan lingkungan.
“Kami berharap warga tidak membuang sampah sembarangan lagi dan saya minta untuk ketua RT beserta warga untuk melakukan patroli terkait pembuangan sampah ilegal ini,” ujarnya kepada Indoraya, Senin (4/8/2025).
Masalah sampah di kawasan Sawangan, khususnya di Jalan Caringin, memang menjadi sorotan setelah muncul laporan soal tumpukan sampah rumah tangga yang mengeluarkan bau menyengat. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sampah kerap berserakan di tepi jalan, meskipun telah ada imbauan larangan dalam bentuk spanduk.
Untuk memperkuat peringatan, spanduk larangan membuang sampah sembarangan kini telah ditambah di lokasi sekitar, guna mengingatkan warga agar tidak seenaknya membuang sampah.
Asep menegaskan, apabila ditemukan ada warga yang membuang sampah sembarangan, maka akan ditindak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. “Sesuai dengan Perda Kota Depok, pembuang sampah ilegal dapat di lakukan tindak pidana ringan atau denda,” tegasnya.
Ia menilai, kebersihan lingkungan tidak bisa ditangani pemerintah saja tanpa dukungan warga. Lebih lanjut, Asep pun mengajak masyarakat untuk terlibat aktif menjaga lingkungan agar permasalahan sampah tidak terus berulang.
Tinggalkan Balasan