Wali Kota Depok Ajak Warga Rawat Jembatan Panus Jadi Ikon Heritage Kota

DEPOK, INDORAYA TODAY – Wali Kota Depok Supian Suri mengajak warga untuk menjaga dan merawat kawasan Jembatan Panus agar menjadi ikon heritage yang membanggakan kota. Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Bebersih dan Menghias Kawasan Heritage Depok di Jembatan Panus, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (15/8/2025).

“Terus semangat buat mencintai lingkungan kita, terutama dalam rangka HUT RI ke-80. Terima kasih kepada ibu-ibu semua yang sudah membersihkan lingkungan RW 15,” ujar Supian Suri.

Menurutnya, kawasan Jembatan Panus memiliki nilai sejarah tinggi dan berpotensi menjadi destinasi wisata budaya. Pemerintah Kota Depok bersama Yayasan Lentera Cornelis Chastelein (YLCC) dan Universitas Indonesia sedang berikhtiar menata kawasan tersebut, mulai dari Jembatan Panus hingga Jalan Pemuda dan arah Stasiun Depok.

“Ini akan kita rawat dan rapikan sehingga benar-benar menjadi pusat heritage. Pusat orang datang ke sini melihat perjalanan sejarah Kota Depok,” katanya.

Supian berharap, penataan kawasan heritage dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus membuka peluang ekonomi warga. “Mudah-mudahan makin banyak orang datang ke sini. Makin banyak rezeki kita, Depok makin terkenal,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Depok bersama warga membersihkan area sekitar jembatan, menghapus coretan vandalisme, hingga mengecat ulang bangunan. Supian juga menyelipkan candaan saat meminta jalan di sekitar kawasan dibuat lebih rapi.

“Minta tolong jalannya dibikin mulus, biar kayak pipi ibu-ibu, bersih dan glowing,” katanya, disambut tawa warga.

Supian menegaskan, perawatan kawasan heritage tidak boleh hanya dilakukan saat momen tertentu. Ia mengajak warga untuk rutin menjaga kebersihan. “Kalau bisa tiap minggu sekali. Jumat berikutnya, mudah-mudahan saya berkesempatan ikut lagi,” ujarnya.

Ia berharap, upaya menjaga Jembatan Panus dapat membuat situs bersejarah itu bertahan hingga generasi mendatang. “Sehingga anak cucu kita masih tahu tentang Jembatan Panus. Makanya harus kita rawat,” tegasnya.