DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok melalui program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) dan alokasi beasiswa menyiapkan strategi untuk menekan angka anak putus sekolah. Program ini dinilai mampu memberikan alternatif pendidikan berkualitas tanpa harus membebani orang tua secara finansial.

Wali Kota Depok, Supian Suri, mengatakan, RSSG memberikan kesempatan bagi anak-anak yang belum tertampung di sekolah negeri untuk tetap memperoleh pendidikan formal. Program ini dibangun bekerja sama dengan universitas negeri seperti Universitas Negeri Jakarta dan IKIP Jakarta guna memastikan kualitasnya setara sekolah negeri.

“Tidak perlu maksa masuk negeri, ada RSSG. Kualitasnya Insya Allah juga nggak kalah dengan sekolah negeri karena kita bekerjasama dengan universitas untuk mengawal dan memfasilitasi sekolah-sekolah gratis ini,” kata Supian Suri, saat memberikan sambutan pada Rakor TP Posyandu di Gedung Baleka II, Balai Kota, Senin (20/10/2025).

Supian menekankan pentingnya peran lingkungan, terutama ibu-ibu dan lurah, dalam memantau keberadaan RSSG di setiap kelurahan. Hal ini untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena keterbatasan biaya.

“Kalau di kelurahannya tidak ada SMP Negeri atau RSSG, dicek ke kelurahan terdekat. Jika masih bermasalah, dilaporkan ke camat dan sampai ke saya,” ujar Wali Kota.

Selain RSSG, Pemkot Depok juga menyiapkan beasiswa bagi anak-anak yang akan melanjutkan ke SMA namun berasal dari keluarga kurang mampu. Supian berharap beasiswa ini bisa menjadi solusi agar pendidikan formal tetap dapat diakses oleh seluruh warga.

Supian juga mengingatkan orang tua dan pihak terkait bahwa proses pendidikan anak harus dimulai dari PAUD atau TK. Hal ini penting untuk mendapatkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), yang menjadi syarat formal pendaftaran ke jenjang pendidikan berikutnya.

BACA JUGA:  Prabowo dan Delegasi Indonesia Beri Tepuk Tangan Meriah Saat Prancis Akui Palestina

“Bimbel boleh, tapi bimbel bukan sekolah formal karena tidak mendapatkan NISN. Pastikan anak-anak sudah melalui pendidikan PAUD atau TK agar tidak terkendala saat masuk SD,” tegasnya.

Dengan kombinasi RSSG, beasiswa, dan perhatian pada tahap awal pendidikan, Pemkot Depok berharap dapat menekan angka putus sekolah dan memastikan semua anak memiliki akses pendidikan yang layak.