INDORAYATODAY.COM, DEPOK – Polsek Bojongsari, Polres Metro Depok, menangkap seorang pria yang sempat memamerkan benda mirip senjata api di kawasan Sawangan, Kota Depok. Aksi tersebut sempat viral di media sosial dan menimbulkan keresahan warga.
Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Thohari mengatakan, pria yang diamankan berinisial ABK. Penangkapan dilakukan setelah polisi menindaklanjuti laporan masyarakat dan menelusuri video yang beredar luas di media sosial.
“Kita sudah amankan yang bersangkutan,” kata Fauzan saat dikonfirmasi, Minggu (28/12/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, benda yang dipamerkan ABK bukan senjata api sungguhan. Polisi memastikan benda tersebut merupakan korek api berbentuk menyerupai senjata api.
“Benda mirip senpi itu adalah korek api milik temannya,” ujar Fauzan.
Fauzan menjelaskan, korek api tersebut sengaja ditunjukkan kepada petugas keamanan perumahan untuk memberikan efek kejut. Namun, ABK mengaku tidak memiliki niat mengancam atau melakukan tindakan kriminal.
“Pengakuannya tidak ada maksud mengancam. Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu perumahan di wilayah Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, pada Jumat (26/12/2025). Aksi ABK terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam rekaman video, terlihat seorang pria berambut gondrong mengenakan topi cokelat serta jaket dan kaos hitam. Pria tersebut tampak berdiri di atas sepeda motor dan didatangi petugas keamanan perumahan yang menanyakan keperluannya.
Tak lama kemudian, pria tersebut menyingkap jaketnya dan memperlihatkan benda mirip senjata api yang terselip di pinggang, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi S membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa polisi langsung mendatangi lokasi setelah video itu beredar luas.
“Betul, anggota sudah mendatangi tempat kejadian perkara,” kata Made saat dikonfirmasi, Jumat (26/12/2025).
Menurut Made, Bhabinkamtibmas bersama ketua RW setempat dan Babinsa Kelurahan Bedahan turut melakukan pengecekan di lokasi. Dari keterangan petugas keamanan, pria tersebut sempat menanyakan alamat Blok C20 dan mengaku hendak mencari jasa pijat. Namun, saat diminta identitas, yang bersangkutan menolak dan justru memperlihatkan benda mirip senjata api sebelum pergi.
Polisi menegaskan bahwa setiap tindakan yang berpotensi menimbulkan keresahan tetap akan ditindaklanjuti sesuai prosedur. Kasus ini masih didalami untuk memastikan tidak ada unsur pidana lain yang menyertai perbuatan pelaku. ***
Tinggalkan Balasan