DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Hal itu tercermin pada Peluncuran Posyandu dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang digelar di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, pada Rabu (23/7/2025) kemarin.
Lurah Duren Seribu, Ahmad Sabani, mengatakan momentum ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kelurahan Duren Seribu. Pasalnya, kata Sabani, dari sekian banyak Posyandu di Kota Depok, Posyandu Mawar 2 di Duren Seribu dipercaya menjadi tempat berlangsungnya peluncuran.
“Ya saya merasa senang dan bahagia. Salah satu posyandu di Kelurahan Duren Seribu atau tepatnya di Posyandu Mawar 2, dipilih sama Pak Wali menjadi tempat launching Posyandu 6 SPM,” ujarnya kepada Indoraya Today, Kamis (24/7/2025).
Sabani juga menyebutkan, antusiasme masyarakat Duren Seribu sangat tinggi dalam mengikuti acara peluncuran Posyandu ini. Oleh karenanya ia berjanji, akan mengoptimalkan Posyandu enam SPM, dengan menempatkan orang-orang yang berkompeten di dalamnya.
Sabani mengungkapkan, Posyandu enam SPM juga akan menjadi pusat data dan informasi yang terintegrasi dengan berbagai layanan dasar masyarakat.
“Posyandu 6 SPM ini kedepannya akan menjadi Pusdatim (Pusat Data dan Informasi) dan posyandu itu bisa lebih maksimal berkolaborasi dan bersinergi dengan instansi lainnya,” bebernya.
Untuk itu, Sabani memastikan, pihaknya sebagai perpanjangan tangan dari Pemkot Depok akan memberikan sosialisasi secara berkala mengenai Posyandu enam SPM pada masyarakat Bojongsari, khususnya di Duren Seribu.
Lebih lanjut ia pun berharap, ke depan, enam standar pelayanan minimal dapat diterapkan di seluruh Posyandu di Kota Depok, sehingga mampu merespons kebutuhan dasar masyarakat, demi terwujudnya kesejahteraan yang adil dan merata.
“Jadi kedepannya menurut saya kalau posyandu 6 SPM ini bisa berjalan dengan maksimal di setiap posyandu se-kota Depok itu luar biasa,” tutup Sabani.
Tinggalkan Balasan