INDORAYATODAY.COM – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Turki dalam rangka kunjungan kenegaraannya ke negara tersebut.
Kementerian Luar (Kemlu) Negeri RI menyebut undangan tersebut sebagai bentuk penghormatan istimewa dari Pemerintah Turki.
“Ini adalah sebuah undangan yang sangat-sangat jarang dilakukan di Turki. Hanya sedikit kepala negara yang pernah diundang, termasuk Presiden Palestina,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat, dalam konferensi pers, Kamis (24/4).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat solidaritas antara Indonesia dan Turki, serta menyerukan dukungan bersama bagi perjuangan rakyat Palestina. Ia juga menyampaikan keinginan kedua negara untuk bekerja sama secara global demi menciptakan tatanan dunia yang adil dan sejahtera.
Selama kunjungan kenegaraan tersebut, Pemerintah Indonesia dan Turki menandatangani tiga perjanjian Government to Government (G2G) serta lima Memorandum of Understanding (MoU) di sektor bisnis.
“Detail-detailnya dapat dilihat lagi di press release terkait dari Menteri Pemerintah dan juga dari Biro Pers Media Istana pada saat penandatanganan tersebut,” jelas Rolliansyah.
Presiden Prabowo juga menghadiri Antalya Diplomacy Forum pada 11 Agustus 2024 atas undangan Pemerintah Turki. Forum tersebut merupakan wadah diplomasi internasional yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai negara.
“Di Antalya Diplomasi Forum ini, Bapak Presiden menyampaikan visi dan prioritas diplomasi Indonesia dalam situasi geopolitik saat ini, termasuk juga keinginan Indonesia untuk dapat mendukung kerja sama global untuk menangani berbagai macam tantangan global,” tutur Rolliansyah.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi isu-isu global. “Sudah terlalu banyak contoh dimana bahkan negara yang dianggap paling kuat pun tidak akan dapat menanggulangi global challenge sendirian,” katanya.
Di sela-sela forum tersebut, Menteri Luar Negeri RI Sugiono juga melakukan pertemuan trilateral dengan sejumlah pihak sebagai bagian dari rangkaian diplomasi Indonesia di tingkat global.

Tinggalkan Balasan