Menkeu Purbaya Sebut Presiden Prabowo Pulihkan Optimisme Publik dalam Dua Bulan

INDORAYATODAY.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan Presiden Prabowo Subianto telah berhasil memulihkan optimisme dan sentimen positif masyarakat terhadap pemerintahan dalam dua bulan terakhir.

Hal ini sejalan dengan membaiknya kepercayaan dan daya beli masyarakat.

“Jadi dua bulan terakhir ini Pak Presiden sudah berhasil mengembalikan optimisme dan sentimen positif masyarakat kepada pemerintahan,” kata Menkeu Purbaya kepada awak media di Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Purbaya menjelaskan, tren kepercayaan publik terhadap pemerintah terus meningkat setelah sempat menurun. Ini menandakan adanya pemulihan persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan dan arah kebijakan ekonomi nasional.

Pemulihan kepercayaan publik ini, sebutnya, tercermin pada data Indeks Kepercayaan Konsumen kepada Pemerintah (IKKP) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Berdasarkan data IKKP LPS yang ia tunjukkan, indeks mengalami penguatan ke level 130,6 pada Oktober 2025, naik signifikan dari 117,3 pada bulan sebelumnya.

Selain itu, daya beli masyarakat juga menunjukkan tanda pemulihan positif. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik dari level 90 menjadi 96, mendekati ambang normal pada posisi 100.

Kondisi tersebut, menurut Menkeu, mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat fondasi pertumbuhan yang inklusif di tengah dinamika global dan tantangan domestik.

“Jadi sudah baik, daya beli yang baik dan sentimen ke pemerintahan, ke Presiden Prabowo juga sudah baik,” tutur Purbaya. Ia menyimpulkan, “Pak Presiden sudah berhasil mengembalikan optimisme terhadap perekonomian dan terhadap prospek kita ke depan.”

Menkeu menilai, kembalinya sentimen positif ini merupakan sinyal baik bagi perekonomian nasional untuk terus tumbuh lebih kuat, berdaya saing, dan berpihak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Purbaya menambahkan, pemerintah kini fokus melanjutkan berbagai program ekonomi strategis. Tujuannya agar momentum optimisme publik tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat secara berkelanjutan.

“Harusnya ke depan kita tinggal fokus ke program-program perekonomian yang bagus untuk terus menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Itu kata Pak Presiden,” tutup Purbaya.