DEPOK, INDORAYA TODAY – Mantan Pelatih Kiper Persikad Depok, Wahyu Ramadhani, kembali menorehkan kiprah penting dalam dunia sepak bola Jawa Barat. Kali ini, ia menjadi motor di balik suksesnya penyelenggaraan Liga 4 Seri 2 Piala Gubernur Jawa Barat yang digelar di Lapangan Koci Soccer Field, Margonda, dan kini telah memasuki babak 24 besar.
Wahyu mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran jalannya turnamen yang diikuti puluhan klub dari berbagai daerah di Jawa Barat. Menurutnya, seluruh pertandingan berlangsung dengan tertib, sportif, dan penuh semangat pembinaan.
“Alhamdulillah, sejak awal hingga babak 24 besar, semua berjalan lancar. Ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara Asprov PSSI Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, panitia lokal, serta para klub peserta yang menunjukkan komitmen luar biasa menjaga sportivitas dan semangat pembinaan,” ujar Wahyu, yang juga menjabat sebagai delegasi Asprov PSSI Jabar di Depok, Rabu (5/11).
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Wali Kota Depok, Supian Suri, atas perhatian dan dukungannya terhadap kegiatan olahraga di daerah.
Menurut Wahyu, kehadiran pemerintah kota dalam mendukung event seperti ini menjadi faktor penting dalam menciptakan suasana kompetisi yang sehat dan profesional.
“Pak Wali Kota Supian Suri sangat peduli dengan pembinaan olahraga, khususnya sepak bola. Dukungan beliau, baik secara moral maupun fasilitas, sangat membantu kelancaran ajang ini. Depok kini menjadi salah satu kota yang serius mengembangkan talenta muda di bidang olahraga,” tambahnya.
Wahyu menyebutkan, kesuksesan pelaksanaan Liga 4 Seri 2 di Depok menjadi bukti nyata bahwa kota ini siap menjadi pusat kegiatan olahraga di Jawa Barat.
Ia pun meyakini, keberhasilan tahun ini akan membuka peluang lebih besar bagi Depok untuk kembali dipercaya oleh Asprov PSSI Jawa Barat sebagai tuan rumah event berikutnya.
“Dengan kerja sama yang baik dan pelaksanaan yang tertib, Depok berhasil menunjukkan kapasitasnya. Kami optimistis Asprov akan kembali menunjuk Depok sebagai tuan rumah di edisi mendatang,” ujarnya.
Lebih jauh, Wahyu berharap ajang Liga 4 Seri 2 ini tidak sekadar menjadi kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan berkelanjutan bagi pemain muda.
“Kami ingin ajang ini melahirkan bibit-bibit pesepak bola handal yang bisa melangkah ke level profesional, bahkan memperkuat tim nasional. Inilah esensi dari pembinaan sepak bola sejati,” tutupnya penuh semangat.
Tinggalkan Balasan