INDORAYATODAY.COM – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi santai isu “matahari kembar” yang mencuat setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih bertemu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo saat Lebaran 2025.

Usai menghadiri acara halalbihalal Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025) malam, Dasco menepis isu tersebut dengan pernyataan bernada kelakar.

“Ini bukan matahari, ini bulan,” ujar Dasco sembari menepuk punggung Cak Imin di hadapan wartawan.

Ketika dimintai penjelasan lebih lanjut soal pernyataannya, Wakil Ketua DPR RI itu enggan berkomentar lebih jauh dan meminta media tidak membawa isu politik ke suasana halal bihalal.

“Halalbihalal loh ini. Jangan ngomong politik,” ucapnya sambil berjalan menuju gerbang keluar.

Namun, para wartawan tetap menggali maksud ucapannya, dan Dasco kembali merespons dengan nada bercanda.

“Ya, kalau matahari, kan siang. Ini malam,” kata Dasco, tersenyum.

Isu “matahari kembar” merujuk pada spekulasi dualisme kepemimpinan usai sejumlah menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Jokowi di Solo selama momen Lebaran.

Para menteri yang hadir di antaranya:

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Menko Pangan Zulkifli Hasan

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan

Menko PMK Pratikno

Menteri Koperasi Budi Arie

Menkeu Sri Mulyani

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Wakil Mendagri Bima Arya

Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono

Salah satu pernyataan yang mengundang sorotan datang dari Trenggono.

“Silaturahmi dengan bekas bos. Sekarang masih bos saya,” ujarnya kepada wartawan sesaat sebelum bertemu Jokowi.

Trenggono sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan dan Menteri Kelautan dan Perikanan di era pemerintahan Jokowi. (*)

BACA JUGA:  Sufmi Dasco Ahmad Dinilai Sebagai Oase Politik di Tengah Badai Kepentingan