DEPOK, INDORAYA TODAY – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah, sukses membawa nama Kota Depok menorehkan prestasi nasional. Melalui program Sera Mijel Sae (Sedekah Minyak Jelantah Sampah Ekonomis), PKK Kota Depok resmi tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Minggu (6/7/2025).
Rekor tersebut diraih atas aksi kolektif ribuan kader PKK yang mengumpulkan minyak jelantah untuk diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Tak tanggung-tanggung, lebih dari 200 ribu kader PKK terlibat aktif, dengan 1.500 di antaranya hadir langsung dalam acara puncak pemecahan rekor di Balai Kota Depok.
“Depok tidak punya laut, tidak punya gunung, tapi kita punya minyak jelantah yang luar biasa. Ini tambang emas yang bisa kita manfaatkan demi lingkungan dan masa depan anak cucu kita,” kata Cing Ikah dalam sambutannya.
Cing Ikah menjelaskan, gagasan gerakan Sera Mijel Sae muncul setelah dirinya berdiskusi dengan Wali Kota Depok. Saat itu, Wali Kota menitipkan satu pesan penting: PKK harus ambil bagian dalam menyelesaikan persoalan sampah yang menjadi masalah krusial di Kota Depok.
Dari situ, PKK menggandeng mitra swasta seperti Grenia, perusahaan pengelola limbah minyak jelantah yang telah teruji secara laboratorium. “Minyak jelantah bisa dijadikan bahan bakar pesawat dan juga sarana edukasi bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Lebih dari sekadar rekor, Cing Ikah menegaskan bahwa gerakan ini adalah bentuk nyata peran serta masyarakat dalam membangun kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Ia pun mengapresiasi seluruh kader PKK dan mitra yang selama ini setia mendukung program lingkungan.
Sebagai simbol komitmen, acara di Balai Kota Depok hari itu bebas dari botol plastik. Seluruh peserta diwajibkan membawa tumbler pribadi sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan zero waste.
“Insya Allah ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan luar biasa. Mari kita wariskan air bersih, udara bersih, dan masa depan bersih untuk anak cucu kita,” tutur Cing Ikah disambut tepuk tangan meriah para peserta.
Tinggalkan Balasan