INDORAYATODAY.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan perhatian serius terhadap kondisi tata kota di Bandung, khususnya terkait keberadaan spanduk kedaluwarsa dan kabel-kabel yang melintang sembarangan.
Dedi Mulyadi menginstruksikan penataan ulang secara menyeluruh demi mewujudkan estetika kota yang bersih dan rapi.
Dalam arahannya, Dedi meminta Satpol PP Provinsi Jawa Barat untuk segera berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Bandung guna menertibkan seluruh spanduk yang sudah tidak relevan, termasuk spanduk kampanye dan ucapan Idul Fitri yang sudah lewat.
“Saya ingin Kota Bandung dan sekitarnya bukan menjadi kota spanduk tapi kota kembang,” ujar Dedi Mulyadi, Senin (21/4/2025).
Selain spanduk, Dedi juga menyoroti keberadaan kabel listrik dan kabel telekomunikasi yang masih melintang di atas jalan. Ia menegaskan bahwa kawasan ikonik seperti sekitar Gedung Sate harus bebas dari kabel udara yang mengganggu pemandangan.
“Kabel telepon nyeberang jalan kayak gitu enggak boleh. Masukin ke bawah tanah saja. Ngewa kabel patuliksak enggak boleh,” tegasnya.
Menurutnya, keindahan tata kota adalah bagian dari wajah daerah yang harus ditata secara serius, tidak hanya di Bandung, tetapi di seluruh wilayah Jawa Barat.
“Saya ingin Kota Bandung indah sehingga menjadi tempat orang berkunjung. Bukan hanya Bandung, seluruh Jawa Barat harus tertata indah,” tambah Dedi Mulyadi.
Ia juga memastikan bahwa penganggaran untuk penataan kabel akan dialokasikan melalui anggaran perubahan tahun ini. Dedi berharap dengan langkah ini, citra Jawa Barat sebagai provinsi maju dan ramah wisatawan dapat semakin diperkuat. (*)
Tinggalkan Balasan